Kebiasaan 2
Merujuk pada
Tujuan Akhir
(
Mulailah dengan Mengingat-ingat Tujuan Akhirmu)
Kendalikanlah Takdirmu Sendiri,
Kalau Tidak Mau Dikendalikan Orang Lain
Kebiasaan 2, Merujuk pada
Tujuan Akhir atau Mulailah dengan Mengingat-ingat Tujuan Akhirmu, artinya
mengembangkan gambara yang jelas, kamu maw kemana dalam hidupmu. Artiya
memutuskan apa nilai-nilaimu dan menetapkan sasaran-sasaranmu.kebiasaan 1
mangatakan kamulah pengemudi hidupmu sendiri, bukan penumpang. Kebiasaan 2
mengatakan, karena kamu pengemudinya, putuskanlah kamu mau kemana dan buatlah
peta untuk sampai ke sana.
Merujuk pada tujuan Akhir atau Mulailah Mengingat-ingat Tujuan
Akhirmu – Apa Maksudnya Mungkin kamu tidak sadar, tetapi pasti selalu kamu
lakukan. Ya, memulai dengan mengingat-ingat tujuan akhirmu tujuan akhirmu itu.
Pasti kamu gambar cetak birunya dulu sebelum bangun rumahkan. Itu kan bagian
dari hidup. Seperti yang ditemukan oleh Jim, memulai dengan mengingat-ingat
tujuan akhir adalah cara yangampuh untuk membantu mengubah impian menjadi
kenyataan.
Mengapa sih
begitu penting kita punya tujuan akhir? Ada dua alas an yaitu, yang pertama
adalah karena kamu berada di persimpangan jalan, dan jalan yang kamu pilih
sekarang akan mempengaruhimu selamanya. Alas an yang kdua adalah bahwa kalau
kamu tidak memutuskan masa depanmu sendiri, orang lainlah yang akan memutuskan
masa depanmu.
·
PERSIMPANGAN JALAN KEHIDUPAN
Marilah ita telaah alas an yang pertama. Kamu berdiri di
persimpangan jaln kehidupan dan kamu harus memilih jalannya.
ü
Apa kamu mau meneruskankuliah
atau lagsung mencari nafkah?
ü
Bagaimana sikapmu terhadap
kehdupan?
ü
Haruskah kamu coba masuk tim
itu?
ü
Tipe teman seprti apakah yang
kamu inginkan?
ü
Apa kamu mau masuk geng?
ü
Siapa yang akan kamu kencani?
ü
Apa kamu mau terlibat narkoba?
ü
Nilai-nilai apa yangakan kau
pilih?
ü
Hubungan-hubungan seperti ap
yang kamu ingin bina dengan keluargamu?
ü
Apa ang kamu bela?
ü
Bgaimana kamu akan
berkontribusi terhadap komunitasmu?
Jalan yang kamu pilih hari ini bisa membentukmu selamanya. Masa
remaja hanya tujuh tahun, begitu singkat, tetapi ketujuh tahun ini mempengaruhi
enam puluh satu sisanya, demi kebaikan ataupun keburukan, dengan cara yang
sangat ampuh.
Bagaimana dengan
Teman-teman?
Betapa berpengaruhya mereka terhadap sikapmu, reputasimu, dan arah
yang kamu ambil!! Kebutuhan untuk diterima dan menjadi bagian dari suatu
kelompok bagitu kuat. Tetapi terlalu sering kita pilih teman berdasarkan pada
siapa yang menerima kita. Dan itu tidak selalu baik.
Tekadang lebih baik tidak punya teman sama sekali ketimbang
punyateman-teman yang keliru. Kelompok yang keliru bisa membawam ke segala
macam jalan yang sesungguhnya tiak kamu inginkan. Dan mengambil langkah undur
bisa sulit.kalau kamu kesulitan menemukan teman baik,ingatlah bahwa
teman-temanmu tidaklah harus selalu sebayamu.
Bagaimana dengan
Seks?
Bicara soal keputusan penting dengan ganjaran yang sedemikian besar!
Kalau kamu tunggu hingga “panas” sebelum memilih jalanmu, pasti terlambat.
Keputusanmu telah diambil. Jalan yang kamu pilih akan mempengaruhi kesehatanmu,
citra dirimu, seberapa cepat kamu tumbuh, reputasimu, siapa yang akan kamu
nikahi, anak-anakmu nanti, dan masih banyak lagi. Salah satu cara adalah dengan
membayangkan bagaimana kamu maunya perasaanmu nanti pada hari pernikahanmu.
Dalam suatu jejak pendapat baru-baru ini, pergi nonto dirangking
sebagai kegiatan kegemaran remaja untuk mengisi waktu luang. Film-film tidaklah
menunjukan kenyataan yang mengubah hidup. Kita bebas memilih jalan kita ,
tetapi kita tidak bisa memilih ganjaran yang menyertainya. Kamu harus
menanggung ganjarannya hingga akhir.
Bagaimna dengan
Sekolah?
Yang kamu perbuat dengan sekolahmu juga bisa membentuk masa depanmu
bagaimana memulai dengan mengingat-ingat tujuan akhirmu itu tidak percuma.
·
SIAPA YANG MEMIMPIN??
Alasan lain menciptakan visi adalah karena kalau tidak, orang lain yang akan melakukannya untuku. Seperti yang dikatakan oleh Jack Welch, “Kendalikanlah takdirmu sendiri, kalau tidak mau dikendalikan orang lain”. Kita memang harus menikmati masa sekarang dan tidak terlalu mengawang-awang.
Tetapi saya tidak sependaoar dengan again ikut arus. Kalau arus itu mengalir, yang
biasanya turu, sering sekali menuju tumpukan besar hidup yang tidak bahagia.
Kamu akan berakhir mengerjakan yang dikerjakan semua orang, yang belum tentu
merupakan tujuan akhirmu. Tanpa tujuan akhir , kita sering kali mengikuti
siapapun yang mau memimpin, bahkan ke hal-hal yangtakkan bermanfaat bagi kita.
Jangan pernah berasumsi bahwa kawanan itu pasti tahu kemana arah yang mereka
tuju, karena biasanya mereka tidak tahu.
Pernyataan
Misi Pribadi Pernyataan misi pribadi adalah seperti kepercayaan pribadi atau
,moto pribadi yang menyatakan seperti apa hidupmu. Peryataan misi adalah
seperti seperti cetak biru hidupmu.
Jadi, yang terpentng adalah matamu akan terbuka,
apa yang paling penting bagimu dan kamu akan terbantu dalam mengambil
keputusan. Pernyataan misi adalah seperti pohon degan akar-aka yang dalam.
Pernyataan misi ini stabil dan takkan kemana-mana, tetapi juga hidup dan terus
bertumbuh. Pernyataan misi pribadi bisa menjadi pohonmu yang dalam akarnya,
yang tidak pernah bergeming. Kamu bisa menghadapi perubahan kalau kamu punya
pohon yang sangat kuat untuk berpegangan.
· MENEMUKAN TALENTA-TALENTAMU
Suatu bagian penting dalam mengembangkan
pernyataan misi pribadi adalah menemukan apa bakatmu. Ada talenta tertentu,
seperti suara merdu seperti malaikat, yang menarik banyak perhatian. Tetapi ada
banyak talenta lain, mungkin tidak terlalu menarik perhatian tetapi sama
pentingnya hal-hal seprti keterampilan mendengarkan, pandai membuat orang
tertawa, sifat memberi, mengampuni, menarik, atau sekedar bersikap ramah.
Kebenaran lainnya adalah bahwa kita semua
berkembang pada waktu yang berbeda-beda. Jadi, kalau kamu lambat berkembangnya,
rilekslah. Mungkin dibutuhkan waktu untuk menemukan talenta-talentamu.
Penemuan Besar adalah
suatu kegiatan menyenangkan yang dirancang untuk membantu kamu berhubungan
dengan batinmu sementara kamu siap-siap menulis pernyataan misimu.
Mulai Menyusun Pernyataan Misimu
Ada empat etode mudah untuk membantumu menulis
pernyataan misimu sendiri.
Metode #1: Koleksi Kutipan. Amnil satu hingga lima kutipan yang paling
disukai. Bagi orang tertentu, kutipan itu sangat memberikan inspirasi, dan metode
ini efektif bagi mereka.
Metode #2: Pencurahan Otak. Tulis misimu dengan cepat selama lima belas
menit. Jangan hawatir apa yang telah ditulis. Jangan ubah apa yang telah kamu
tulis. Ika mandeg, renungkan lagi jawaban-jawaban dalam penemuan besar. Luangkan
waktu lima belas menit lagi utuk mengedit, dan mejadikan pencurahan otakmu tadi
mauk akal. Hasilnya adalah bahwa hanya dalam waktu tiga puluh menit, kamu punya
pernyataan misi.
Metde #3: Retret. Rencanakan suatu waktu, pergilah ke suatu tempat
yang kamu sukai dimana kamu bisa sendirian. Renungkanlah hidupmu dalam-alam dan
apa ang ingin kamu lakukan dengan hidupmu.
Metode #4: Kemalasan Besar. Kalau kamu sungguh malas, gunakan slogan
Angkatan Bersenjata Amerika Serikat: “ Jadilah Apapun Sebisamu”
Kesalahan besar yang dibuat remaja ketika sedang
menuliskan pernyataan misi mereka adalah ahwa mereka terlalu banyak buang waktu
untuk menyempurnakannya sehingga tidak pernah mulai. Kesalahan lain adalah
bahwa para remaja berusaha membuat pernyataan misinya sama seperti milik orang
lain. Pernyataan misi bisa macam-macam bentuknya yaitu sajak, nyanyian,
kutipan, gambar, banyak kata, satu kata, gambar. Tak ada satu cara tunggal yang
benar untuk menuliskannya
· TIGA KEHATI-HATIAN
Berhati-hatilah terhadap hambatan berbahaya!!
Kehati-hatian #1: Cap-cap
negatif. Cap adalah bentuk
buruk dari prasangka.coba pecah kata Pre-Judice (prasangka) itu. Pre-Judge
(blum apa-apa sudah menghakimi dulu). Kita terlalu rumit untuk dimasukkan
kedalam kategori tertentu seperti pakaian di toserba, seolah-olah hanya ada
sekian banyak tipe manusia di dunia ini ketimbang jutaan individu yang unik.
Kalau kamu pernah di cap secara keliru, biarlah. Bahaya sesungguhnya adalah
kalau kamu sendiri percaya kepda cap tersebut, karena cap itu sama saja sperti
paradigma. Yang kamu dapatkan adalah yang kamu lihat.
Kehati-hatian #2: Gejala
“Habislah Sudah”. Yang harus
kamu waspadai adalah kalau membuat kekeliruan dan merasa begitu menyesal
sehingga kamu bekata kepada diri sendiri, “habislah sudah. Aku gagal. Masa
bodoh deh apa yang akan terjadi sekarang”. Pada titik tersebut kamu mulai
merusak diri dan membiarkannya tampak dari luar. Kalau kamu pernah membuat
kekeliruan, kammu normal kok. Semua remaja juga pernah. Semuua orang dewasa
juga pernah. Pokoknya lupakan itu sesegera mungkin, dan maju terus.
Kebiasaan #3: Dinding yang Keliru
begitu sering dalam upaya
kita untuk menjadi lebih populer dan diterima dalam kelompok tertentu, kita
lupa akan hal-hal yang lebih penting, seperti
harga diri, persahabatan sejati, dan kedamaian pikiran. Kita sering kali
sibuk mendaki tangga sukses sehingga tidak penah meluangkan waktu untuk melihat
apakah tangga kita disandarkan pada dinding yang benar atau tidak. Tanpa tujuan
akhir itu bermasalah. Tetapi punya tujuan akhir yang membawa kita ke arah yang
salah bisa lebih bermasalah lagi.Hidup kita tidaklah selalu membutuhkan
pergeseran 180 derajat dalam arah. Tetapi perubahan-perubahan kecil bisa
membuat perbedaan tempat tujuan yang besar.
· KEJARLAH SASARANMU
Setelah selesai menuliskan pernyataan misimu, kamu
perlu menetapkan sasaran. Sasaran itu lebih spesifik dari pada pernyataan misi
dan bisa membantumu menjabarkan misimu menjadi potongan-potongan kecil.
Berikut adalah lima kunci dalam menetapkan sasaran.
Kunci No.1: Hitunglah
Biayanya
Jangan membuat komitmen terhadap diri sendiri yang kamu tahu pasti kamu
langgar karena kamu akan melakukan penarikan dari Rekening Bank Pribadimu. Cara
yang lebih baik adalah dengan menjadikan sasaranmu lebih mudah dicapai. Dari
pada menetapkan sasaran untuk mendapatkan nilai lebih baik. Dengan menghitung
biayanya, sasaranmu akan lebih realistis.
Kunci No. 2:
Tuliskanlah
Sasaran yang tidak dituliskan hanyalah angan-angan tidak ada “kalau” dan
“tetapi”, sasaran tertulis pokoknya sepuluh kali lebih ampuh. Ada suatu
keajaiban dalam menuliskan sasaranmu. Dengan menulis kamu terpaksa lebih
spesifik, yang sangat penting dalam menetapkan sasaranmu.
Kunci No. 3 :
Laksanakan!!!
Ada waktu ketika yang bisa kita perbuat hanyalah berbuat sebisa kita.
Tetapi percayalah bahwa ada waktunya untuk melaksanakan. Setiap kali bertekad
mencapai sasaran tertentu, seperti tampak menggali tambang emas kekuatan,
keterampilan, dan kreativitas yang tidak pernah disangka telah dimiliki. Mereka
yang berkomitmen menemukan jalannya.
Kunci No. 4: Gunakan
Momentum yang Tepat
Ada saat-saat tertentu dalam hidup ini yang mengandung momentum dalam
kuasa. Kuncinya adalah memanfaatkan saat-saat ini untuk menetapkan sasaran.
Segala sesuatu yang memiliki awalan dan akhiran, mengandung momentum.
Berikut ini adalah daftar saat yang bisa
memberikan momentum sementara kamu ingin menetapkan sasaran.
Ø
Tahun ajaran
sekolah baru
Ø
Pengalaman
yang mengubah hidup
Ø
Putus sama
pacar
Ø
Pekerjaan
baru
Ø
Hubungan baru
Ø
Kesempatan
kedua
Ø
Kelahiran
Ø
Kematian
Ø
Ulangtahun
Ø
Kemenangan
Ø
Kemunduran
Ø
Pindah ke
kota baru
Ø
Musim baru
Ø
Ketika lulus
Ø
Pernikahan
Ø
Perceraian
Ø
Rumah baru
Ø
Promosi
jabatan
Ø
Mutasi jabatan
Ø
Tampang baru
Ø
Hari
Belajarlah untuk memanfaatkan kuasa saat-saat
kunci, untuk menetapkan sasaran dan membuat komitmen kalau kamu lagi mau.
Yakinlah juga bahwa suasana hati untuk melakukannya akan lewat
Kunci No. 5: “Ikatlah”
Dirimu dengan Orang Lain
Bersikaplah kreatif. Ikatlah dirimu dengan teman-teman, saudara, pacar,
orang tua, penasehat, kakek nenek, atau siapapun. Semakin banyak kamu
mengikatkan diri, semakin besar peluang suksesmu.
· MENGEJAR SASARAN
· MENGUBAH KELEMAHAN MENJADI KEKUATAN
Orang yang tidak punya karunia fisik, sosial, atau
mental seperti yang mereka inginkan harus berjuang lebih keras. Dan perjuangan
berat itu bisa menghasilkan kualitas serta kekuatan-kekuatan yang tidak mungkin
mereka kembangkan dengan cara lain. Begitulah cara kelemahan menjadi kekuatan.
Jadikan Hidupmu Luar Biasa. Hidup ini singkat.
Dunia adalah ibarat kerang bagi mereka. Ingatlah, hidup ini adalah suatu misi,
bukannya karir. Karir adalah profesi. Misi adalah tujuan. Kamu tidak harus
mengubah dunia untuk punya misi.