Saturday, October 20, 2012

Paradigma dan Prinsip


PARADIGMA
DAN
PRINSIP



PARADIGMA ADALAH CARA KAMU MEMANGDANG SESUATU, PANDANGANMU, KERANGKA ACUANMU, ATAU KEYAKINANMU.
Paradigma seperti kacamata. Kalau kamu meiliki paradigm yang tidak lengakap tentang diri sendiri atau kehidupan pada umumnya, itu sama seperti mengenakan kacamata yang keliru ukurannya. Lensanya akan mempengaruhi bagaimana kamu melihat segalanya. Akibatnya, yang kamu dapatkan adalah apa yang kamu lihat. Kalau kamu yakin saudarimu kurang pandai, keyakinanmu itu akan menjadikanmu kurang pandai. Sebaliknya, kalau kamu percaya kamu cerdas, keyakinanmu itu akan mewarnai apapun yang kamu lakukan.
Kita punya paradigm tentang diri sendiri, tentang orang lain, dan tentang kehidupan pada umumnya.

·         Paradigma Tentang Diri Sendiri
Sekarang coba renungkan pertanyaan ini : Apakah paradigmamu tentang diri sendiri membantu atau menghambat?
Sama seperti halnya paradigma yang negatif bisa menghambat kita, paradigma yang positif bisa membangkitkan yang terbaik dalam diri kita. Kalau kamu menjalani hidup dengan mengenakan kacamata yang mengatakan “aku bisa” atau “aku berarti”, keyakinan itu akan memberikan warna positif pada segalanya.
·         Paradigma Tentang Orang Lain
Memandang segalanya dari sudut  yang berbeda dapat membantu kita memahami mengapa orang lain. Dan itupun bisa keliru. Memandang segalanya dari sudut yang berbeda dapat membantu kita memahami mengapa orang bersikap seperti itu. Terlalu sering kita menilai orang tanpa mengetahui semua fakta-faktanya. Yang terpenting, jelaslah bahwa kalau kita mau membuat perubahan besar dalam hidup kita, kuncinya adalah mengubah paradigma kita, atau kacamata yang kita pakai untuk melihat dunia. Gantilah lensanya, maka segalanyapun akan berubah.

·         Paradigma Tentang Kehidupan
Selain paradigma tentang diri sendiri dan tentang orang lain, kita juga punya paradigma tentang dunia pada umumnya.


Ø Terpusat pada Teman
Teman itu penting tetapi tidak boleh menjadi pusat kehidupanmu. Mengapa? Ya, sesekalikan merreka berubah. Sesekali mereka tidak tulus.
Bersahabatlah sebanyak mungkin, tetapi janganlah bangun hidupmu di atasnya. Itu landasan yang tidak stabil.

Ø Terpusat pada Barang
Kalau siapa saya adalah tergantung pada apa yang saya punya, dan apa yang saya punya sudah hilang, lalu, saya ini siapa?”

Ø Terpusat pada Pacar
Kamu akan menjadi pacar yang lebih baik kalu kamu tidak terpusat pada pacarmu. Silahkan punya pacar sebanyak mungkin, pokoknya, jangan terobesesi atau terpusat pada mereka, keren, walaupun ada pengecualiannya, hubungan-hubungan ini biasanya tidak stail sama sekali.

Ø Terpusat pada Sekolah
Pendidikan kita sungguh penting bagi masa depan kita dan seharusnya menjadi prioritas utama. Tetapi kita harus hati-hati agar jangan sampai hidup kita didikte oleh keinginan masuk daftar dekan, mencapai IP hebat. Para remaja yang terpust pada sekolah sering kali terobsesi dengan mendapatkan nilai-nilai baik sehingga mereka mereka lupa bahwa tujuan utama dari bersekolah adalah belajar. Kamu bisa sangat berprestasi di sekolah sambil tetap menjaga keseimbangan yang sehat dalam hidupmu.

0 comments:

Post a Comment